Minggu, 07 September 2014

SPACE, DUNIANYA PARA PECINTA ALAM


             Ada sesuatu yang beda di SMAN 5 Surabaya pada hari Sabtu kemarin (06/09). Suasana tampak ramai tak seperti biasanya. Terlihat adanya dinding panjat tebing di lapangan utara Smala, beberapa kios makanan dan minuman pun juga dapat ditemui. Yap! begitulah suasana SPACE 2014 pada hari sabtu kemarin. Apa itu SPACE? SPACE  yaitu Smalapala Climbing Competition and Expo, kepanitiaan yang dihadirkan kembali oleh Smalapala, salah satu SS pecinta alam di Smala.
SPACE ini merupakan proker (program kerja) perdana setelah sekian tahun tidak diadakan. Berikut adalah penuturan dari Encik Ibnussabil, selaku Ketua SPACE 2014 ketika ditanya apakah SPACE selanjutnya  akan diadakan rutin setahun sekali, “Menurut saya, SPACE mungkin tidak perlu diadakan setiap tahun. Mungkin hanya dua tahun sekali, bergantian dengan XPDC (salah satu proker Smalapala). Jadi tahun ini XPDC, tahun selanjutnya SPACE.” ujarnya.
SPACE ini menyediakan dua lomba yang bisa diikuti, yakni Recycling Competition dan Wall Climbing Competition. Recycling Competition sudah diadakan pada Sabtu (30/8) lalu. Bertema “Useless to Usefullomba ini menggunakan bahan dasar dari 5 buah kaos yang sudah tak terpakai. Satu timnya terdiri dari tiga orang di tingkat SMA sederajat.
Nah, khusus untuk Wall Climbing Competition ada empat kategori yang dilombakan, yaitu: speed under-19 tahun putra, speed under-19 tahun putri, lead 10-13 tahun, dan lead 7-9 tahun. Lomba satu ini diadakan dari hari Jumat (5/9) hingga minggu (7/8). Ada beberapa kriteria penilaian, beberapa di antaranya adalah ketinggian dan kecepatan. Setiap peserta hanya diberi waktu maksimal 6 menit. Tetapi ada juga beberapa peserta yang berhasil sampai ke puncak dalam waktu kurang dari 6 menit, tanpa terkecuali peserta dengan kategori lead 7-9 yang artinya peserta berumur tujuh hingga sembilan tahun, alias masih anak SD (Sekolah Dasar).
          Selanjutnya kami akan berbagi cerita mengenai pelaksanaan lomba Wall Climbing Competition. Para peserta yang sudah berdatangan sejak pukul 06.30 langsung melakukan daftar ulang di lobi Smala. Setelah itu barulah acara dimulai sekitar pukul 07.00. Acara diawali dengan lomba Wall Climbing untuk usia 14-19 tahun putri terlebih dahulu,  baru setelah itu sekitar pukul 11.00 lomba Wall Climbing usia 14-19 tahun putra dimulai. Agar penampilan dan teknik para peserta tidak bisa dilihat dan ditiru oleh peserta lain maka sebelum tiba giliran tampilnya, peserta tersebut dikumpulkan dalam satu ruangan. Ketika namanya dipanggil untuk tampil, barulah ia keluar dari ruangan untuk unjuk kebolehannya di depan para juri dan penonton.
         Rata-rata peserta yang datang didampingi oleh pembinanya atau teman-temannya dalam kelompok pecinta alam di sekolahnya. Terlihat semangat para peserta ketika memanjat tebing, dan tidak kalah antusias para penonton dalam memberikan semangat. Sebagian besar dari mereka juga memperhatikan berbagai penampilan peserta lain sebagai tolak ukur untuk sekolahnya dan menjadi pendorong kemajuan ekstrakurikuler pecinta alam di sekolah masing-masing.
          Berikut ini adalah tanggapan dari peserta SPACE 2014, “Aku datang kesini buat nambah pengalaman saja. Tapi aku punya saran buat kedepannya agar fasilistas bisa ditambah, karena  nggak semua peserta dapat kaos, padahal biaya pendaftarannya lumayan mahal," ujar Sandha Nadika, salah satu peserta dari SMAN 18 Surabaya.
         Suasana masih tampak ramai dan semangat walaupun matahari sudah memancarkan teriknya. Semoga untuk kedepannya SPACE  bisa semakin maju dan lebih mengembangkan acaranya sebagai tempat penambah pengalaman dan wawasan  bagi para pecinta alam. (dmn/kal/fcp)