Bahasa Mandarin boleh saja menjadi
bahasa internasional kedua setelah bahasa Inggris. Tapi pada
kenyataannya, bahasa ini adalah bahasa yang paling banyak dituturkan
oleh orang di seluruh dunia. Hal ini bisa terjadi karena jumlah
penduduk di China/Tiongkok saat ini diperkirakan hampir mencapai 1,4
milyar juta jiwa dan semua penduduknya diwajibkan bertutur kata resmi
dalam satu bahasa yaitu Bahasa Mandarin. Termasuk para imigran dari
China yang tetap setia menggunakan bahasa Mandarin walaupun mereka
tidak berada di tanah airnya.
Survey membuktikan bahwa jumlah
penutur bahasa Mandarin berjumlah sebanyak kurang lebih 1,5 milyar
jiwa. Jumlah ini mengalahkan jumlah penutur bahasa Inggris yaitu
sebanyak kurang lebih 500 juta jiwa. Padahal, pengucapan bahasa
Mandarin cukup sulit dan rumit. Hal inilah yang dituturkan oleh
Ananta Ayu Wulansari dari kelas X-6. “Sebenarnya, yang susah dari
bahasa Mandarin itu ya pengucapannya.”. Bahasa yang menggunakan
aksara China ini berasal dari sebutan orang asing kepada
pembesar-pembesar Dinasti Qing di zaman dulu. Dinasti Qing adalah
dinasti yang didirikan oleh suku Manchu, sehingga pembesar-pembesar
kekaisaran biasanya disebut sebagai Mandaren (Hanzi: 滿大人)
yang berarti Yang Mulia Manchu. Dari sinilah, bahasa yang digunakan
oleh para pejabat Manchu waktu itu juga disebut sebagai bahasa
Mandaren. Penulisannya berevolusi menjadi Mandarin di kemudian
hari.
Namun bila dilihat di lingkungan SMA
Negeri 5 Surabaya terutama siswa-siswi yang memilih kelas bahasa
Mandarin, kenyataannya 40 dari mereka mengaku tidak mengetahui bahwa
bahasa Mandarin adalah bahasa dengan jumlah pengguna terbanyak di
dunia. Nampaknya ini merupakan pengetahuan baru untuk kita.(miw/acr)
Contoh catatan Bahasa Mandarin dan kamus elektronik yang dilengkapi kamus Mandarin (ayr) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar