Tidak asing kan dengan jargon barusan? Ya, itu adalah
jargon dari sebuah SS di SMAN 5 Surabaya, yaitu Pararela. PMR-nya Smala ini
termasuk salah satu SS yang super sibuk lho!
Katanya nih,
dulu Pararela memiliki ruang sekretariat sendiri di ruang yang sekarang
digunakan untuk studio musik. Tak berapa lama, sekretariat Pararela pindah ke
Galeri. Bingung kan? Jadi dulu Galeri tidak digunakan sebagai jalan umum atau
jalan yang menjadi penghubung antara Smala bagian tengah dengan Smala bagian utara. Ruang Galeri itulah yang
digunakan Pararela untuk melakukan segala aktivitas kesekretariatan. Tapi sekitar dua tahun lalu para
Pararelis—sebutan untuk anggota Pararela Smala-- harus legowo karena sekolah memutuskan untuk memindahkan sekretariat
mereka pindah ke Sekos, menjadi satu dengan OSIS dan juga Joer-V.
Walaupun sedikit kecewa, para Pararelis mencoba untuk menerima hal
tersebut dengan lapang dada.
Stiker donor darah Pararela (dsp) |
SS yang diketuai oleh Fildzah Aulia (XI IA-1) ini
sangat berperan aktif dalam lomba-lomba yang diadakan berbagai pihak, termasuk
JIMBARA. JIMBARA adalah lomba PMR besar yang diadakan oleh Pemkot Surabaya.
Event 2 tahunan ini melombakan sedikitnya 20 jenis lomba, mulai dari Putra
Putri Forpis –loba model sejenis Putri Indonesia—sampai Mading 3D. salah satu
yang unik adalah lomba Paduan Suara. Tak mau kalah dengan anggota PSGS (Paduan
Suara Gita Smala), anggota Paralela juga mampu mengikuti lomba paduan suara
JIMBARA tersebut jika mereka berminat menyalurkan bakat mereka di bidang tarik
suara. Namun tak hanya mengikuti lomba eksternal, Paralela juga memiliki lomba
internal yang ditujukan untuk para Pararelis. Nama lomba tersebut adalah Red
Day. Tujuannya tentu untuk mengadu skill
PMR antar Pararelis itu sendiri.
Mading SS Pararela (dsp) |
Pantas saja Pararela disebut-sebut sebagai SS yang sibuk.
Bagaimana tidak? Mereka memiliki 5 jenis latian, yaitu latian rutin, kreatif,
fisik, intensif dan gabungan. Ada juga berbagai jadwal pengkaderan, seperti
Pra-Diklat, Diklat, Pemantapan, dan lain-lain. Itu belum termasuk event-event yang mereka adakan. Sudah
tidak asing kan dengan donor darah dan baksos? Itulah contoh event yang dimotori oleh Paralela. Ada
yang berbeda, donor darah yang diadakan oleh Paralela untuk Smalane ini
dilanksanakan 2 tahun sekali. Berbeda dengan kebanyakan sekolah lain yang hanya
sekali setahun. Tak heran jika kita sering melihat para Paralelis tidak kunjung
pulang ketika jam sekolah berakhir, tapi malah berkumpul untuk merundingkan
hal-hal tersebut.
Mengenai prestasi? Wah jangan ditanya. Juara daur
ulang, Cerdas Cermat, Pertolongan Pertama, Perawatan Keluarga sering disabet oleh Pararela. Salah satu dari
yang terhebat adalah mereka pernah meraih Juara 4 dan 6 Penyuluhan se-Jawa
Timur!
Menurut Vicky Wijaya, salah satu Pararelis dari kelas
X-9, jika mengikuti SS Pararela maka kita akan mendapatkan manfaat yang besar.
Apalagi untuk mereka yang ingin sekali menjadi dokter. Karena materi yang
diajarkan Pararela mirip dengan materi perkuliahan kedokteran. Hal tersebut
diungkapkan salah satu alumni SMAN 5 yang kini menempuh pendidikan di Fakultas
Kedokteran UNAIR . Ada yang tertarik? (dnf/chr)
Notes yang dibuat Pararela sebagai PMR SMAN 5 Surabaya (dsp) |