Ada
sesuatu yang beda di SMAN 5 Surabaya pada hari Sabtu kemarin (06/09). Suasana
tampak ramai tak seperti biasanya. Terlihat adanya dinding panjat tebing di
lapangan utara Smala, beberapa kios makanan dan minuman pun juga dapat ditemui.
Yap! begitulah suasana SPACE 2014 pada hari sabtu
kemarin. Apa itu SPACE? SPACE yaitu Smalapala Climbing Competition and Expo, kepanitiaan yang dihadirkan kembali oleh
Smalapala, salah satu SS pecinta alam di Smala.
SPACE ini merupakan proker (program kerja) perdana
setelah sekian tahun tidak diadakan. Berikut adalah penuturan dari Encik Ibnussabil,
selaku Ketua SPACE 2014 ketika ditanya apakah SPACE selanjutnya akan diadakan rutin setahun sekali,
“Menurut saya, SPACE mungkin tidak perlu diadakan setiap tahun. Mungkin hanya
dua tahun sekali, bergantian dengan XPDC (salah satu proker Smalapala).
Jadi tahun ini XPDC, tahun selanjutnya SPACE.” ujarnya.
SPACE ini menyediakan dua lomba yang
bisa diikuti, yakni Recycling
Competition dan Wall Climbing Competition. Recycling
Competition sudah diadakan pada Sabtu (30/8)
lalu. Bertema
“Useless to Useful” lomba ini menggunakan bahan dasar dari 5 buah kaos yang sudah tak terpakai. Satu timnya
terdiri dari tiga orang di tingkat SMA sederajat.
Nah, khusus untuk Wall Climbing Competition ada empat
kategori yang dilombakan, yaitu: speed under-19 tahun putra, speed
under-19 tahun putri, lead 10-13 tahun, dan lead 7-9 tahun. Lomba satu ini diadakan dari hari
Jumat (5/9) hingga minggu (7/8). Ada beberapa kriteria penilaian,
beberapa di antaranya adalah ketinggian dan kecepatan. Setiap peserta hanya
diberi waktu maksimal 6 menit. Tetapi ada juga beberapa peserta yang berhasil
sampai ke puncak dalam waktu kurang dari 6 menit, tanpa terkecuali peserta dengan
kategori lead 7-9 yang artinya peserta berumur tujuh hingga sembilan tahun,
alias masih anak SD (Sekolah Dasar).
Selanjutnya kami akan berbagi cerita mengenai pelaksanaan lomba Wall Climbing Competition. Para peserta yang sudah berdatangan sejak
pukul 06.30 langsung melakukan daftar ulang di lobi Smala. Setelah itu barulah
acara dimulai sekitar pukul 07.00. Acara diawali dengan lomba Wall Climbing untuk usia 14-19 tahun putri terlebih
dahulu, baru setelah itu sekitar pukul
11.00 lomba Wall
Climbing usia
14-19 tahun putra dimulai. Agar penampilan dan teknik para peserta tidak bisa
dilihat dan ditiru oleh peserta lain maka sebelum tiba giliran tampilnya,
peserta tersebut dikumpulkan dalam satu ruangan. Ketika namanya dipanggil untuk
tampil, barulah ia keluar dari ruangan untuk unjuk kebolehannya di depan para
juri dan penonton.
Rata-rata
peserta yang datang didampingi oleh pembinanya atau teman-temannya dalam
kelompok pecinta alam di sekolahnya. Terlihat semangat para peserta ketika
memanjat tebing, dan tidak kalah antusias para penonton dalam memberikan
semangat. Sebagian besar dari mereka juga memperhatikan berbagai penampilan
peserta lain sebagai tolak ukur untuk sekolahnya dan menjadi pendorong kemajuan
ekstrakurikuler pecinta alam di sekolah masing-masing.
Berikut
ini adalah tanggapan dari peserta SPACE 2014, “Aku datang kesini buat nambah pengalaman saja. Tapi aku punya saran buat
kedepannya agar fasilistas bisa ditambah, karena nggak semua peserta dapat kaos, padahal biaya
pendaftarannya lumayan mahal," ujar Sandha Nadika, salah satu peserta dari
SMAN 18 Surabaya.
Suasana
masih tampak ramai dan semangat walaupun matahari sudah memancarkan teriknya.
Semoga untuk kedepannya SPACE bisa
semakin maju dan lebih mengembangkan acaranya sebagai tempat penambah
pengalaman dan wawasan bagi para pecinta
alam. (dmn/kal/fcp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar