Berkembangnya teknologi pada masa kini membuat akses
internet tak lagi susah untuk didapat, tidak seperti beberapa tahun yang lalu
saat perangkat komputer masih dianggap sebagai suatu barang mewah yang tak
semua orang dapat miliki. Kini hanya bermodal sebuah handphone segenggaman
tangan saja setiap orang di dunia sudah dapat memperoleh informasi terbaru
dengan cepat dan mudah secara online.
Meningkatnya penggunaan internet juga berbanding lurus
dengan jumlah pengguna sosial media di dunia maya. Sosial media menjadi semakin
popular dikalangan pengguna internet dengan kehadiran Friendster pada tahun
2008, hingga facebook, dan yang paling banyak digandrungi saat ini: Twitter.
Hampir semua pengguna internet kini mempunyai akun di tiap sosial media, tidak
mengenal jenis kelamin, tidak memandang usia, dan pekerjaan. Dari pelajar, para
pekerja kantoran, artis Ibu Kota, hingga beberapa pejabat negara kini mempunyai
akun pribadi di tiap social media. Bagaimana tidak, sosial media memang
merupakan fasilitas yang paling mudah dan cepat untuk menjembatani hubungan
interaksi sosial antar manusia.
Peran sosial media semakin terlihat dan terbukti dengan
berita baru – baru ini yang cukup menghebohkan rakyat Indonesia, terutama
pengguna aktif Internet dan sosial media dengan kehadiran akun twitter resmi
baru milik presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (@SBYudhoyono). Akun
twitter yang diluncurkan perdana oleh SBY pada sabtu malam kemarin (13/4) di
Istana Cipanas, dengan tweet pertama beliau yang berbunyi “Halo Indonesia, saya
bergabung ke dunia twitter untuk berbagi sapa, pandangan, dan inspirasi. Salam
kenal *SBY*” langsung mendapat banyak respon dan tanggapan, terhitung ada 2000
lebih pengguna twitter yang langsung menanggapi tweet pertama orang nomor satu
di Indonesia tersebut. Hingga rabu ini, sudah ada lebih dari satu juta orang
yang me-follow akun resmi pak presiden.
SBY melalui akun twitternya menyampaikan sejumlah pemikiran
dan keputusan serta tindakan yang beliau ambil mengenai beberapa hal di
Indonesia. Seperti tentang kecelakaan pesawat Lion Air di Denpasar, arahan
tentang keterlambatan sebagian soal ujian nasional tingkat SMA,dan juga arahan
mengenai upaya untuk menjaga stabilitas pertaniaan dengan pengelolaan pupuk.
SBY juga memberikan tips untuk pelajar Indonesia dalam menghadapi unas,
serta beberapa petikan dari perkataan SBY yang di tweet oleh Staf Khusus
miliknya.
Selain men-tweet, SBY juga mulai mengikuti akun twitter
lain milik keluarga besarnya, beberapa pejabat negara, serta sebagian wartawan
nasional yang beruntung. Dalam waktu singkat, akun twitter milik SBY telah
mendapakan tanda centang atau Verified Account dari pihak twitter.
Munculnya akun resmi SBY tentu saja mendapat berbagai macam
tanggapan dari masyarakat Indonesia, tentu saja sebagian menyambut baik, namun
juga banyak yang memberikan kritik pedas untuk bapak presiden. Seperti ucap
Aldo Lesmana, Bendahara II Osis di Smala, “Sebenarnya ada sisi positif dan
negatifnya.positifnya, SBY bakal lebih mengetahui pendapat masyarakat Indonesia
tentang masalah di Indonesia, dan juga dapat memudahkan masyarakat untuk
mengerti pendapat dan pemikiran SBY sebagai presiden. Tapi juga ada sisi
negatifnya, karena banyak masyarakat yang mempunyai mindset berbeda. Contohnya
kebanyakan dari mereka berpikir SBY kurang kerjaan dan kemungkinan akan
menurunkan kinerjanya sebagai pemimpin kalau terus update di twitter, dan akan
ada banyak orang yang mention kritik dan hujatan untuk pak SBY sendiri yang
terlalu berlebihan. At least, akun twitter pak SBY tidak akan memberikan dampak
yang signifikan, hanya saja mindset beberapa masyarakat perlu dirubah.” Beda
lagi dengan pendapat Desy Mevianti, yang berkata bahwa akun twitter pak SBY
hanya akan benar-benar bermanfaat jika SBY memang sungguh-sungguh membaca dan
memberikan respon positif terhadap kritik dan masukan yang disampaikan oleh
masyarakat lewat twitter.
SBY sendiri dalam acara peluncuran akun twitternya secara
resmi yang diliput oleh beberapa wartawan, berkata bahwa alasan dirinya membuat
akun twitter adalah untuk dapat berkomunikasi secara langsung dengan rakyatnya.
Sebelumnya SBY pernah membuat layanan SMS dan surat untuk berhubungan langsung
dengan rakyat. Namun karena melihat dahsyatnya perkembangan sosial media, salah
satunya twitter, SBY pun memutuskan untuk membuat akun twitter. Semoga saja
akun twitter baru milik orang nomor satu di Indonesia ini dapat bermanfaat dan
meningkatkan kinerja pemerintah dengan masukan serta beberapa kritik yang dapat
disampaikan masyarakat secara langsung.(ai)