Jumat, 12 April 2013

Belajar Budaya Asing yang Asik


                Smalane pasti tahu kan di sekolah kita tercinta, ada 3 pilihan bahasa asing kecuali bahasa Inggris yang bisa dipilih sesuai minat kita bukan? Yap  salah satunya adalah bahasa Jepang. Dari 2 kelas ini, ada beberapa siswanya yang mengikuti program IIME. Ada yang sudah tahu apa itu program IIME? Jadi IIME merupakan kepanjangan dari International Intercultural Mural Exchange , yaitu program kerjasama sekolah Indonesia dengan sekolah dari Jepang. Dalam program ini tidak hanya sekolah-sekolah SMA yang ikut serta, melainkan dari jenjang SD pun dapat mengikutinya asalkan memiliki hubungan kerjasama denga sekolah di Jepang.
                Ada banyak kegiatan yang dilakukan dalam program IIME ini seperti mural yaitu kegiatan siswa dari Jepang dan Indonesia bertukar budaya dengan cara melukis bertemakan budaya negara masing-masing yang nantinya akan dikirimkan ke Indonesia lalu dikirim kembali ke Jepang untuk kenang-kenangan. Tidak hanya itu, siswa yang mengikuti program ini juga melakukan komunikasi dengan siswa Jepang melalui website khusus yang dibuat oleh IIME. Pembina program ini adalah pak Latif dan Hanif sensei sebagai asisten. SMAN 5 Surabaya melakukan pertukaran budaya dengan Hagoromo Gakuen, Osaka, Jepang.
                Salah satu peserta program ini, Dewa dari X-8 menceritakan beberapa acara dan kegiatan menarik yang diselenggarakan oleh IIME. “Hari Senin, 24 Desember 2012 ada acara pertemuan yang diselenggarkan oleh Tunas Hijau di Grand City. Acaranya berjudul Helvi Expo, di acara ini hadir pula direktur IIMEI serta perwakilan siswa dari Jepang. Direktur memaparkan  laporan kerja yang dilanjutkan dipajangnya hasil mural Indonesia dan Jepang. Setelah itu, direktur juga mempromosikan kegiatan yang bersifat lingkungan “Hari Tanpa Daging” yaitu hari dimana hanya memakan sayur atau  mencoba untuk menjadi vegetarian. Keesokan harinya, dilaksanakan kegiatan makan tempe bersama dari hasil olahan bersama Helvi Expo,” tutur Dewa. “Yang pertama ingin lebih tahu IIME itu program yang seperti apa, terus menambah penalaman baru, jadi bisa bertukar budaya, dan yang jelas ingin membawa nama Indonesia khususnya smala  lebih dikenal lebih luas di Jepang,” jawabnya saat ditanya mengenai apa alasannya mengikuti program ini.
                Jadi kita tidak perlu pusing bagaimana cara mempelajari bertumpuk-tumpuk buku untuk mengenal budaya asing. Jika bosan dengan cara-cara belajar budaya lain yang selama ini monoton seperti membaca dan googling, kalian bisa mencoba kegiatan-kegiatan seperti IIME ini. Selain senang, kita juga bisa dengan cepat mengenal budaya lain dan menambah teman baru.(nad)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar