Kompetisi macam apa program kerja dari SMA Negeri 5 Surabaya kali ini? Macam teriakan yel-yel lingkungan? Atau menulis puisi? Oh ternyata bukan. Desain poster bertajuk ‘selamatkan lingkungan’ yang dikemas bersamaan dengan serangkaian lomba Cereal 2011, kegiatan paska Ulangan Akhir Semester 1 di SMA Negeri 5 Surabaya.
Tiap kelas satu poster, ternyata tidak memberatkan Smalane. Buktinya, Smalane aktif turut serta dalam mengikuti lomba ini. Desain kreatif mulai dari buatan tangan hingga manipulasi grafis. Ya meski ada beberapa kelas dengan hitungan jari yang kurang antusiasmenya, secara keseluruhan lomba ini cukup menarik perhatian.
Setelah penilaian, lantas dikemanakan poster-poster ini? Hanya jadi panjangan tentunya sangat disayangkan. Terlebih isi dan makna poster-poster itu, jika hanya sebatas tulisan dan gambar yang terbungkus kertas, tentunya sama sekali tidak berguna. Ternyata, setelah dilombakan, poster ini akan dikembalikan ke kelas-kelas untuk ditempel. Tentunya pada kelasnya sendiri. Tujuannya adalah agar Smalane, khususnya kelas tempat poster tersebut diproduksi, bertanggungjawab atas poster buatannya tersebut. “Supaya bukan hanya jadi pajangan, tapi juga sebagai pengingat mereka bahwa kegiatan kecil berdampak besar pada bumi”, ungkap Ramitha Janira, anggota Sie Acara dari Cereal 2011.
Tujuan mendasar yang membuat lomba poster menjadi ada dari ketiadaan sebenarnya adalah untuk memberikan efek sadar ke Smalane bahwa dari poster yang mereka buat mereka tahu bagaimana keadaan bumi sekarang, terlebih poster sebagai media sosialisasi ke Smalane yang menarik. Begitu penjelasan lebih lanjut dari Ramitha, ketika ditanya tentang apa latar belakang memasukkan poster sebagai media yang dilombakan. “Ya pokoknya diusahakan poster-poster dipajang di daerah Smala, baik di dalam kelas atau diluar kelas”, tambahnya. (vin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar