Tentu
kita tahu bahwa negara kita terbentuk dari puluhan suku yang tersebar dari
Sabang sampai Merauke. Dengan demikian, kita tentunya sadar bahwa ada banyak
sekali kebudayaan dari negeri kita tercinta ini. Dari tari saman di Aceh sampai
tifa di Papua, gudeg di Jogjakarta sampai pasar apung di Kalimantan, serta
lebih banyak lagi kebudayaan yang kita tidak bisa sebut satu-satu disini.
Dengan banyaknya kebudayaan seperti ini kita seharusnya berbangga diri,
bukannya malah malu dengan kebudayaan tersebut. Sudah menjadi kewajiban kita
untuk melestarikannya bukan membiarkannya perlahan-lahan punah dimakan oleh
jaman. Kita pastinya tidak ingin bukan kebudayaan yang sekian banyak itu
menjadi tidak terurus dan justru diklaim oleh negara lain, seperti yang terjadi
dengan tarian Reog Ponorogo yang beberapa saat lalu diklaim sebagai kebudayaan
negara lain.
Namun,
tidak semua pemuda Indonesia begitu saja lalai dan tidak memperdulikan
kebudayaan yang banyak tersebut. Masih ada yang mau peduli dengan kebudayaan
tradisional tersebut, contohnya saja SS Tari di smala. Saat dimintai
keterangan, salah seorang anggota SS Tari mengungkapkan bahwa alasan ia
bergabung dengan SS ini adalah karena ia menganggap tarian tradisional itu
gerakannya unik dan penuh arti. “Semenjak SMP aku sudah tertarik sama kesenia
tari tradisional. Jadi waktu tahu di Smala ada SS Tari aku langsung ikutan,”
tambah Alma. Menurut Alma, anak jaman sekarang kurang sekali dalam melestarikan
budayanya sendiri. “Mereka lebih suka
dengan budaya negara lain. Banyak juga yang nganggep
kalau tarian tradisional itu norak lah, gak gaul, dan kuno,” imbuhnya saat
ditanya bagaimana sikap anak jaman sekarang terhadap tari tradisional.
Tetapi
beruntunglah walaupun mungkin hanya segelintir pemuda negeri yang peka terhadap
permasalahan ini, mereka mampu mengangkat kebudayaan ini sedikit demi sedikit
sehingga bisa membawanya sampai ke internasional. Sekarang sudahlah waktunya
bagi kita untuk sadar dan mulai mencintai budaya sendiri. Jika berminat mempelajari tarian tradisional
kalian para Smalane bisa bergabung dengan SS Tari smala yang sekarang sedang
berlatih tarian Jawa Timur yaitu tari Remo. Ayo tunjukkan dan buktikan rasa cintamu
terhadap kebudayaan negeri. Sesuatu yang besar selalu berawal dari hal yang
kecil. (nad)(cay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar