Sabtu, 02 Februari 2013

Apakah Benar Budaya Bangsa?


                Tentu kita tahu bahwa negara kita terbentuk dari puluhan suku yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Dengan demikian, kita tentunya sadar bahwa ada banyak sekali kebudayaan dari negeri kita tercinta ini. Dari tari saman di Aceh sampai tifa di Papua, gudeg di Jogjakarta sampai pasar apung di Kalimantan, serta lebih banyak lagi kebudayaan yang kita tidak bisa sebut satu-satu disini. Dengan banyaknya kebudayaan seperti ini kita seharusnya berbangga diri, bukannya malah malu dengan kebudayaan tersebut. Sudah menjadi kewajiban kita untuk melestarikannya bukan membiarkannya perlahan-lahan punah dimakan oleh jaman. Kita pastinya tidak ingin bukan kebudayaan yang sekian banyak itu menjadi tidak terurus dan justru diklaim oleh negara lain, seperti yang terjadi dengan tarian Reog Ponorogo yang beberapa saat lalu diklaim sebagai kebudayaan negara lain.
                Namun, tidak semua pemuda Indonesia begitu saja lalai dan tidak memperdulikan kebudayaan yang banyak tersebut. Masih ada yang mau peduli dengan kebudayaan tradisional tersebut, contohnya saja SS Tari di smala. Saat dimintai keterangan, salah seorang anggota SS Tari mengungkapkan bahwa alasan ia bergabung dengan SS ini adalah karena ia menganggap tarian tradisional itu gerakannya unik dan penuh arti. “Semenjak SMP aku sudah tertarik sama kesenia tari tradisional. Jadi waktu tahu di Smala ada SS Tari aku langsung ikutan,” tambah Alma. Menurut Alma, anak jaman sekarang kurang sekali dalam melestarikan budayanya sendiri.  “Mereka lebih suka dengan budaya negara lain. Banyak juga yang nganggep kalau tarian tradisional itu norak lah, gak gaul, dan kuno,” imbuhnya saat ditanya bagaimana sikap anak jaman sekarang terhadap tari tradisional.
                Tetapi beruntunglah walaupun mungkin hanya segelintir pemuda negeri yang peka terhadap permasalahan ini, mereka mampu mengangkat kebudayaan ini sedikit demi sedikit sehingga bisa membawanya sampai ke internasional. Sekarang sudahlah waktunya bagi kita untuk sadar dan mulai mencintai budaya sendiri.  Jika berminat mempelajari tarian tradisional kalian para Smalane bisa bergabung dengan SS Tari smala yang sekarang sedang berlatih tarian Jawa Timur yaitu tari Remo. Ayo tunjukkan dan buktikan rasa cintamu terhadap kebudayaan negeri. Sesuatu yang besar selalu berawal dari hal yang kecil. (nad)(cay)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar