DEMI UAS: Seorang Smalane sibuk mencari jawaban soal P3A (ram)
Ulangan Akhir
Semester (UAS) hanya tinggal menghitung hari. Tantangan UAS ini cukup berat
bagi Smalane, karena materi yang diakumulasi dari semester pertama hingga
akhir, Standar Kelulusan Minimal yang dinilai cukup tinggi, serta bertepatan
dengan penjurusan bagi kelas X. Apakah Smalane sudah siap menghadapi tantangan
UAS kali ini? Lalu apa saja yang perlu disiapkan?
Tidak semua
Smalane siap menghadapi ulangan yang menentukan kenaikan kelas ini. Dari 10
Smalane yang diambil secara acak, 7 menyatakan optimis berhasil dalam UAS ini.
Salah satunya, Priskila Kurniandini dari kelas X-3. Siswi yang akrab disapa
Kiki ini mengaku sudah cukup menguasai materi. “Sudah lumayan, sih, materi yang
dikuasai,” ujarnya. Tidak hanya optimis, ia juga memiliki target tersendiri
untuk hal ini. Ia menargetkan untuk memperoleh nilai minimal 85 untuk setiap
mata pelajaran. “Nilainya minimal 85. Terus juga pengen nggak remidi, terutama di pelajaran IPA,” ucapnya. Ia
mengaku dituntut untuk masuk ke jurusan IPA.
Nah, jika 7 dari
10 Smalane optimis akan berhasil dalam UAS, mengapa masih ada yang pesimis?
Sudah banyak materi yang diberikan di sekolah, berbagai latihan soal, program
P3A dan muatan lokal. Apa fasilitas ini dinilai masih kurang untuk menyiapkan
diri? Atau tidak tahu bagaimana cara yang efektif untuk belajar?
Dedy Aria Aditia
dari XI IA 5 mempunyai kiat-kiat tersendiri untuk menghadapi UAS kali ini.
“Belajar jauh-jauh hari, usahakan mengulang kembali materi dari bab awal hingga
akhir. Jika masih ada yang belum jelas, segera tanya ke guru yang bersangkutan,
kapanpun dan di manapun,” tuturnya. Ia juga menyarankan untuk membuat rangkuman
materi bila diperlukan, serta mengerjakan soal-soal yang pernah keluar tahun
lalu. Selain itu, berdoa juga merupakan hal yang penting. “Dan terakhir berdoa,
perbanyak ibadah, minta restu ke orang tua. Insya Allah itu cukup,” tulisnya.
Gimana, Smalane? Masih pesimis untuk
menghadapi UAS? UAS itu mudah, kok! Tinggal bagaimana cara kita mengatur waktu,
menyusun trik belajar, menyiapkan mental, dan berdoa. Jika yang lain sudah
optimis, mengapa masih ada yang pesimis? Toh, kita sudah pernah mengalami UAS
berkali-kali sebelumnya. Yang penting, kuatkan motivasi kita dan tetap semangat!
(ram/dia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar